Kebahagiaan Seorang Fresh Graduate dan Kegalauan Seorang Jobless

January 28, 2018



sumber : unsplash/MD Duran

Happy graduation ya buat kalian semua yang sudah berhasil memperoleh gelar sarjananya. Selamat juga karena sekarang kalian RESMI menyandang status sebagai PENGANGGURAN. Iya PE-NGANG-GU-RAN hehe. Jadi udah ngerasainkan semua penderitaan jadi mahasiswa akhir kan ! Mulai dari bingung mencari judul skripsi, kesana kemari mencari tempat untuk penelitian sampai ditolak berkali-kali, susahnya buat menemui dosen pembimbing, ketika judul udh di acc mulai ditanyain kapan seminar, setelah seminar ditanyain kapan sidang, setelah sidang ditanyai kapan wisuda, setelah wisuda ditanyai kapan nikah !! Eh bukan bukan, bukan ini yang mau kita bahas. Oke skip !


Akhirnya sekarang semua usaha kalian, kerja keras kalian selama ini dalam menyelesaikan skripsi terbayar sudah. Orang tua dan keluarga kalian bangga luar biasanya ngeliat kalian memakai toga dan resmi di wisuda. Ciye yang senang bangettt haha. Eitss, tapi kalian jangan senang dulu ! Tau kah kalian bahwa nikmatnya di wisuda itu hanya sesaat? Sebab, setelah kalian di wisuda dan resmi menjadi alumni, perjalanan hidup kalian BARU akan DIMULAI (jeng.. jeng.. jeng.. jeng..). Kenapa begitu? Karena kalian akan memasuki dunia dimana kalian akan merasakan susahnya mencari kerja. Waduh ! Ya mungkin sebagian kalian berpikiran gak susah kok cari kerja asalkan ada usaha, doa dan orang dalam.

Beruntunglah bagi kalian yang semasa kuliahnya aktif organisasi, memiliki banyak relasi, punya keluarga yang bekerja di perusahaan yang dengan senang hati menerima kalian bekerja di tempat mereka, mempunyai factor keberuntungan yang lebih ketimbang orang pintar sekalipun sehingga mudah bagi kalian mendapatkan pekerjaan. So, kalian HARUS BERSYUKUR !! Terus bagi kalian yang masih menganggur dan belum mendapatkan pekerjaan? Ya kalian juga TETAP harus BERSYUKUR. Karena bisa jadi belum diberinya kalian rezeki kerjaan saat ini karena Tuhan ingin kalian bersenang-senang dulu setelah perjuangan panjang kalian berperang dari masa-masa sulit menyelesaikan skripsi atau bisa jadi juga Tuhan sedang mempersiapkan pekerjaan yang terbaik buat kalian. Rencana Tuhan gak ada yang tau. Yang paling terpenting adalah selalu berdoa, berusaha, keep positive thinking dan enjoy with your life right now. Karena bisa jadi hidup yang kalian miliki saat ini adalah hidup yang orang lain inginkan. Banyak lho, mereka yang sudah bekerja mengeluh dengan pekerjaan-nya. So, tak perlu mengeluh dengan hidup kalian saat ini. Nikmati !!

Jadi dari sekian basa-basi di atas, sebenarnya aku ingin memberikan sedikit tips bagi kalian yang saat ini sedang berjuang mendapatkan kerja.
  • Lamarlah pekerjaan yang menurut kalian cocok dengan diri kalian
Banyak yang bilang cari kerja itu gak usah milih-milih. Aku sendiri kurang setuju dengan kalimat ini. Karena mengapa? Karena jika kalian bekerja tidak sesuai dengan keahlian atau kemampuan kalian atau bahkan tidak cocok sama sekali dengan diri kalian, maka kalian harus siap merasakan tertekan dengan kerjaan kalian itu sendiri. Karena pada dasarnya jika kalian melakukan sesuatu yang kalian enjoy melakukannya, maka tidak akan ada beban dalam diri kalian untuk melakukannya.
  • Selalu ikhtiar dan jangan menyerah
Semua lowongan yang buka sudah kalian coba untuk masukin lamaran, dari yang langsung antar ke perusahaan, kirim via email, bahkan kirim via pos express sekali pun udah kalian coba. Tapi belum juga ada satu-pun panggilan kerja untuk kalian. Lantas kalian merasa usaha kalian sia-sia, kalian merasa frustasi, kalian ngerasa Tuhan gak adil karena kalian ngerasa teman kalian yang tidak lebih pintar dari kalian saja bisa mendapatkan pekerjaan. Hingga akhirnya kalian mutusin berhenti untuk melamar kerja. No !! Berhenti mencoba bukanlah pilihan terbaik jika kalian masih ingin mendapatkan pekerjaan. Jadi apa yang harus kalian lakukan? Jika kalian sudah frustasi karena belum juga ada panggilan, bersantailah terlebih dahulu. Nikmatilah dan manjakanlah diri kalian untuk sekedar refreshing ke tempat-tempat menarik. Jika kalian sudah merasa segar dan bersemangat kembali mulai lah mencoba nya lagi dan intropeksi diri kalian apa yang salah dengan lamaran kalian. Percaya lah wahai para pencari kerja bahwa hasil tidak akan pernah menghianati usaha dan kerja keras yang sudah kalian lakukan.
  •  Jangan terlalu berharap agar perusahaan tersebut menerima kalian
Sadarkah kalian bahwa pengharapan yang kalian bangun sendiri itu akan mengecewakan kalian? Sadarkan kalian bahwa harapan kalian untuk bisa diterima di perusahaan tersebut akan berdampak pada munculnya rasa gugup pada diri kalian? Mengapa aku katakan begitu? Karena menurutku harapan-harapan yang sudah kalian bangun sebelum interview ini malah akan membuat kalian semakin gugup karena kalian ingin memberikan yang terbaik saat di interview. Yaa tentu semua orang pastinya ingin memberikan yang terbaik. Tapi boro-boro memberikan yang terbaik, ketika nama kalian di panggil untuk masuk ke ruangan sang HRD kalian sudah grogi dan pikiran kalian menjadi kacau. Ketika di wawancara kalian menjawab dengan terbata-bata, muka kalian tegang dan kalian merasa sedang berada di ruangan yang sangat menyeramkan. Mengapa ini semua terjadi? Ini terjadi disebabkan oleh harapan yang kalian bangun tadi. Jika kalian berharap lebih, maka kalian harus siap kecewa lebih. Nah, mulai dari sekarang buang semua harapan dan angan-angan kalian, cobalah untuk merubah mindset dalam diri kalian. Karena aku yakin ketika tidak ada harapan dan angan-angan yang kalian bangun, proses interview kalian akan berjalan lebih tenang dan santai. Biasanya ketika kalian bisa berbicara dengan santai tanpa ada rasa gugup dan grogi sekalipun suasana akan menjadi lebih hangat dan akrab. Yaa bisa saja dengan pembawaan kalian yang santai dan friendly itu bisa membuat sang HRD tertarik dengan kalian. Tapi ingat, meskipun santai kalian tetap harus sopan dan menjaga etika. Pada point ini aku bukan mengajarkan kalian untuk menjadi orang yang pesimis, hanya saja aku mencoba mengingatkan kepada kalian semua bahwasanya kebanyakan kekecewaan itu terjadi karena harapan dan angan-angan yang terlalu besar yang kalian bangun dalam diri kalian

Oke sekian dulu tulisanku ini semoga bermanfaat. FYI tulisanku ini dibuat berdasarkan pengalamanku (yang juga sebagai pengangguran) dan cerita orang-orang sekitarku. Aku hanya mencoba untuk menguatkan dan memberikan semangat bagi kalian-kalian yang saat ini merasa sama dengan diri ku. Karena kalian semua harus ingat menjadi seorang pengangguran itu bukan lah masalah besar jika kalian bisa menikmatinya. Yang menjadi masalah adalah ketika bobot badan kalian bertambah selama kalian menjadi pengangguran hehehe ...

👀 👀 

You Might Also Like

0 Comments

Popular Posts

Most Popular